Di zaman sekarang banyak kita temui foto-foto yang menggunakan cahaya seperti senter, laser, kembang api dll. Atau foto-foto tulisan yang menggunakan cahaya, foto tersebut dikatakan foto dengan teknik "bulb". kali ini saya akan memposting bagaimana cara menggunakan teknik "bulb".
Foto Light Painting: Uji Coba Pertama
Foto light painting bisa dicapai dengan banyak cara, namun kalau anda baru pertama kali mencoba berikut beberapa langkah awal yang bisa diikuti:
1.Cari tempat yang gelap. Anda bisa mencobanya dikamar dengan lampu dimatikan. Jika anda mencobanya di luar ruangan, usahakan tidak ada sumber cahaya lain yang masuk ke foto (memang tdak harus tapi untuk awal agar lebih mudah)
2.Tentukan obyek foto yang akan anda sinari, lalu tentukan bagaimana anda akan menyinarinya
3.Alternatif lain adalah memotret pola sumber cahaya: anda bisa menggunakan lampu senter untuk menulis kata atau meniru bentuk tertentu
4.Set kamera di posisi bulb mode, artikel ini membahas mode bulb secara tuntas
5.Gunakan aperture yang moderat. Antara f/4 sampai F/8 adalah pilihan awal yang bagus
6.Gunakan kabel release shutter lalu kunci di posisi lock, kalau anda tidak memiliki kabel release cari teman yang mau memencetkan tombol shutter sesuai waktu exposure yang dibutuhkan
7.Sekarang mulailah gunakan sumber cahaya untuk menerangi beberapa titik/area obyek foto atau mulailah membuat bentuk sesuai keinginan anda tadi
8.Usahakan anda tidak berdiri antara sumber cahaya dan lensa, kalau cahaya dari lampu ke lensa terhalang oleh badan anda maka hasil foto akan tampak ada siluetnya
9.Usahakan lama penyinaran antara satu titik ke titik lain sama waktunya agar hasil foto tampak lebih halus
10.Setelah selesai ‘melukis”, lepaskan tombol shutter (atau kabel release)
11.Lihat hasil akhir foto, kalau anda belum puas dengan foto akhir, ulangi lagi. Kadang diperlukan beberapa kali usaha untuk menentukan waktu exposure yang bagus sesuai dengan kekuatan sumber cahaya anda.
1.Cari tempat yang gelap. Anda bisa mencobanya dikamar dengan lampu dimatikan. Jika anda mencobanya di luar ruangan, usahakan tidak ada sumber cahaya lain yang masuk ke foto (memang tdak harus tapi untuk awal agar lebih mudah)
2.Tentukan obyek foto yang akan anda sinari, lalu tentukan bagaimana anda akan menyinarinya
3.Alternatif lain adalah memotret pola sumber cahaya: anda bisa menggunakan lampu senter untuk menulis kata atau meniru bentuk tertentu
4.Set kamera di posisi bulb mode, artikel ini membahas mode bulb secara tuntas
5.Gunakan aperture yang moderat. Antara f/4 sampai F/8 adalah pilihan awal yang bagus
6.Gunakan kabel release shutter lalu kunci di posisi lock, kalau anda tidak memiliki kabel release cari teman yang mau memencetkan tombol shutter sesuai waktu exposure yang dibutuhkan
7.Sekarang mulailah gunakan sumber cahaya untuk menerangi beberapa titik/area obyek foto atau mulailah membuat bentuk sesuai keinginan anda tadi
8.Usahakan anda tidak berdiri antara sumber cahaya dan lensa, kalau cahaya dari lampu ke lensa terhalang oleh badan anda maka hasil foto akan tampak ada siluetnya
9.Usahakan lama penyinaran antara satu titik ke titik lain sama waktunya agar hasil foto tampak lebih halus
10.Setelah selesai ‘melukis”, lepaskan tombol shutter (atau kabel release)
11.Lihat hasil akhir foto, kalau anda belum puas dengan foto akhir, ulangi lagi. Kadang diperlukan beberapa kali usaha untuk menentukan waktu exposure yang bagus sesuai dengan kekuatan sumber cahaya anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar